Berlatihlah untuk menjadi istri yang sabar dengan ikhlas dan berlapang dada setiap kali menghadapi ujian dan cobaan yang datang. 2. Selalu bersyukur Selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki dalam hidup juga bisa menjadi cara menjadi istri yang sabar. Bersyukur akan membuat kita merasa beruntung atas kehidupan yang kita jalani saat ini. 3.
ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memerintahkan hamba-Nya supaya kasih mengasihi antara satu sama lain. Seseorang hamba hanya akan memperoleh kasih sayang daripada-Nya apabila dia mengasihi makhluk-Nya. Jika ada dua orang sahabat berkasih sayang antara satu sama lain, maka yang lebih disayangi Allah antara keduanya ialah yang paling kasih kepada sahabatnya. Manusia yang memiliki sifat kasih sayang paling tinggi dan paling agung ialah Rasulullah saw. Baginda sangat mengasihi umatnya sehinggakan perasaan kasihnya yang mendalam itu dirakamkan Allah dalam firman-Nya bermaksud “Sesungguhnya sudah datang kepada kamu seorang Rasul daripada golongan kamu sendiri, yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan ditanggung kamu, yang sangat inginkan kebaikan bagi kamu, ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang yang beriman.” Surah at-Taubah, ayat 128 Kasih sayang sesama insan akan membuahkan sikap bertolak ansur, hormat menghormati serta sedia berkorban demi kebahagiaan insan tersayang. Dalam hubungan suami isteri, kedamaian dan kasih sayang adalah teras utama. Allah menjadikan perasaan kasih mesra antara suami isteri sebagai sunnah yang ada padanya tanda kekuasaan dan keagungan-Nya. Firman Allah bermaksud “Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya, bahawa Dia menciptakan untuk kamu isteri daripada diri kamu sendiri supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikan-Nya antara kamu perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan menimbulkan kesedaran bagi orang yang berfikir.” Surah ar-Rum ayat 21 Selaras dengan ayat itu, Rasulullah saw sering menasihati suami sebagai ketua keluarga supaya melayani isteri dengan sebaiknya. Baginda menegaskan, suami yang terbaik itu ialah yang berlaku baik terhadap isterinya. Baginda saw juga berpesan kepada suami dengan sabdanya bermaksud “Hendaklah kamu ingat memperingati supaya berbuat baik kepada wanita isteri. Sesungguhnya mereka adalah seperti tawanan di sisi kamu. Kamu tidak memiliki apa-apapun daripada mereka kecuali hak menikmati hubungan kelamin antara kamu berdua. Tetapi, apabila isteri kamu melakukan kejahatan yang nyata, maka tinggalkan tempat tidur mereka, dan pukullah dengan cara yang tidak terlalu menyakitkan. Jika mereka kembali mentaatimu, maka janganlah kamu mencari jalan untuk menyakitkan mereka. Ingatlah bahawa kamu mempunyai hak ke atas isteri kamu dan isteri kamu juga ada hak ke atas kamu. Hak kamu ialah tidak membenarkan mana-mana lelaki tidur di atas tilam kamu dan tidak mengizinkan sesiapa yang kamu tidak suka memasuki rumah kamu. Adapun hak isteri ke atas kamu ialah kamu memberi yang terbaik kepada mereka pakaian dan makanan mereka.” Hadis riwayat at-Tirmizi Walaupun kehidupan isteri terikat dengan suami laksana seorang tawanan, mereka tidak boleh dianggap sebagai hamba yang boleh diperlakukan sesuka hati. Isteri mempunyai hak mendapat layanan sebaiknya. Suatu ketika, ramai isteri datang menemui isteri Rasulullah saw mengadu mengenai layanan buruk diterima daripada suami mereka. Apabila Rasulullah saw mengetahuinya, Baginda bersabda bermaksud “Sesungguhnya ramai wanita datang menemui isteriku mengadu mengenai suami mereka. Sesungguhnya suami kepada wanita itu bukanlah orang yang terbaik daripada kalangan kamu.” Hadis riwayat Abu Daud Tidak dinafikan, sebagai manusia masing-masing ada kelemahan dan kekurangan sama ada isteri mahupun suami. Cara terbaik mengatasinya ialah dengan bersabar serta tidak membesarkan kelemahan itu. Firman Allah bermaksud “Dan bergaullah kamu dengan mereka isteri-isteri kamu itu dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu berasa benci kepada mereka kerana tingkah lakunya, janganlah kamu terburu-buru menceraikannya kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedangkan Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak untuk kamu.” Surah an-Nisaa’, ayat 19 Diriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda bermaksud “Mana-mana lelaki yang bersabar di atas keburukan perangai isterinya, Allah akan berikannya pahala seperti diberikan kepada Ayyub kerana bersabar di atas bala yang menimpanya. Mana-mana isteri yang bersabar di atas keburukan perangai suaminya, Allah akan berikannya pahala seperti yang diberikan kepada Asiah binti Muzahim, isteri Firaun.” Renungi kisah seorang lelaki mengunjungi Umar bin al-Khattab untuk mengadu perangai isterinya. Dia berdiri di luar pintu, menunggu Umar keluar. Tiba-tiba dia terdengar isteri Umar sedang meleterinya sedangkan Umar diam tidak menjawab walau sepatah pun. Maka lelaki itupun beredar sambil berkata kepada dirinya sendiri “Jika beginilah keadaan Umar, seorang Amirul-Mukminin yang selalu keras dan tegas, maka bagaimana dengan aku? Selepas itu Umar keluar dari rumahnya dan melihat lelaki tadi sudah beredar. Umar memanggilnya dan bertanya tujuan kedatangannya. Lelaki itu berkata “Wahai Amirul-Mukminin, aku datang untuk mengadu perangai isteriku yang buruk dan suka berleter di hadapanku. Tadi aku mendengar isteri anda pun begitu juga. Lalu aku berkata kepada diriku, jika beginilah keadaan Amirul-Mukminin dengan isterinya, maka bagaimana dengan aku. Umar berkata kepadanya “Wahai saudaraku, sesungguhnya aku bersabar mendengar leterannya kerana dia mempunyai hak ke atasku. Sesungguhnya dia memasak makananku, mengadun roti untukku, membasuh pakaianku dan menyusui anakku, padahal semua itu tidak diwajibkan ke atasnya. Dia juga menenangkan hatiku daripada melakukan perbuatan yang haram zina. Sebab itulah aku bersabar dengan kerenahnya? Lelaki itu menjawab “Wahai Amirul-Mukminin, demikian jugalah isteriku? Umar pun berkata kepadanya “Maka bersabarlah wahai saudaraku. Sesungguhnya kerenahnya itu tidak lama, hanya seketika saja.” Kredit penuh Maznah Daud. Prof Madya Maznah Daud ialah bekas pensyarah Universiti Teknologi Mara UiTM Shah Alam
SuriTauladan Rasulullah: Sabar Menghadapi Perilaku Istri. On Tuesday, March 03, 2015 By Budi Wahyono. Tweet. Artikel yang saya posting ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul "Story of The Great Husband: Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam" yang ditulis oleh Hasan bin Ahmad Hasan Hamam, yaitu pada halaman 83 - 88. Berikut artikelnya:

Jika istri diselingkuhi suami, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan menurut pandangan istri yang berusaha menghindarinya dan berigidik sendiri saat mendengar kata diselingkuhi. Namun ternyata, tidak sedikit pula istri yang menjadi korban dari perbuatan dari Journal of Family Issues mengeksplorasi bagaimana berbagai pengalaman keluarga-asal terkait dengan riwayat istri diselingkuhi menemukan bahwa perselingkuh, status perkawinan, konflik, dan kepuasan perkawinan orang tua dikaitkan dengan kemungkinan keturunan pernah terlibat dalam ini menunjukkan bahwa perselingkuhan bisa saja terjadi secara seorang anak mengalami perselingkuhan yang dilakukan oleh orang tuanya, ia akan berpikir hal tersebut diwajarkan dalam alam bawah sadar, ada juga yang menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berselingkuh. Mengerikan bukan Moms?Lantas, bagaimana hukum istri diselingkuhi suami dari sudut pandang Islam? Simak ulasannya di bawah Juga Mudah Dikenali, Seperti Ini 4 Ciri Pria yang Suka SelingkuhJika Istri Diselingkuhi Suami, Apa yang Harus Dilakukan?Foto Istri Bersedih memberikan pandangan dan penjelasan terhadap istri diselingkuhi suami. Simak penjelasan berikut ya, Moms!1. Kembali ke Orang TuaSeorang suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada istrinya, baik nafkah lahir maupun nafkah lahir adalah nafkah materi, yaitu makanan, pakaian dan kebutuhan pokok nafkah batin, salah satunya adalah hubungan suami kondisi normal, seorang istri hendaknya tidak meninggalkan rumah kecuali dengan seizin seorang istri yang telah ditalak dicerai suaminya saja wajib tetap tinggal di rumah selama masa iddah dan suaminya juga haram mengusirnya dari rumah tentunya hal ini dilakukan jika suami tidak melakukan perselingkuhan. Rasulullah SAW bersabda”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memaafkan umatku dari kesalahan yang tidak disengaja, kesalahan karena lupa, serta kesalahan yang terpaksa dilakukan.” HR. Ibnu Majah.Agar lebih baik dan semoga bisa menyentuh suami, tinggalkanlah pesan sebelum pulang ke rumah orang suami tidak bisa dihubungi dengan telepon, maka istri bisa membuat sebuah sana, seorang istri bisa mengatakan harapannya agar suami bisa kembali ke jalan yang Istri Dapat Menasehati SuamiJika istri diselingkuhi suami, maka ia juga dapat menasehati suami bahwa selingkuh dan zina merupakan dosa tidak bertaubat dan tidak diampuni Allah, zina akan memasukkan pelakunya ke neraka yang paling hebat panasnya dan paling busuk kembalinya istri ke rumah orang tua, tindakan ini juga menjadi bentuk pengingat kepada suami atas tindakan yang Meminta CeraiDalam kasus di mana terkumpul dua kesalahan suami, berzina dan tidak menafkahi, sebenarnya Islam memberikan hak kepada istri untuk meminta di zaman Rasulullah, ada istri yang meminta dicerai bukan karena kesalahan fatal karena dia khawatir tidak bisa hidup bersamanya dengan saling menunaikan tanggung jawab sebagai kemudian memfasilitasi aduan Tsabit bin Qais bin Syammas datang kepada Nabi SAW dan berkata,“Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlaknya, tetapi aku takut kekufuran.” Nabi SAW kemudian bersabda “Apakah kamu sanggup mengembalikan kebun mahar nya?.” Dia menjawab, “Ya.” Ia lalu mengembalikan kebunnya kepada Tsabit dan Nabi pun memerintahkan Tsabit menceraikannya. Dia pun menceraikannya.” HR. Bukhari.Baca Juga Jangan Selingkuh! Ini 3 Manfaat Setia Pada PasanganFoto Istri Marah dari akan kembali rujuk atau menuju perceraian, Allah telah memberikan ketentuan bagi istri diselingkuhi suami, berikut Mendapat Pahala seperti Asiyah, Istri Fir’aunPahala istri diselingkuhi suami pertama adalah mendapatkan pahala, seperti Asiyah, istri Fir' yang merupakan istri Fir’aun pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya, namun Asiyah yang tidak mau Asiyah mendapatkan perlakuan yang buruk dan disiksa bertubi tubi, hingga kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah SWT disebut sebagai salah satu perempuan mulia yang dijamin suatu hadist pernah dikatakanDan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” HR Muslim.2. Jalan Masuk SurgaPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah jalan masuk yang sabar tentu selalu mentaati perintah suaminya dan tidak pernah menyakiti atau melawan tersebut akan menimbulkan keberkahan dan menjadikan sepanjang kehidupannya menjadi jalan seorang istri memiliki sifat sabar, maka dia diperbolehkan masuk surga dari pintu manapun karena kesabarannya.“Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” Hadist Hasan Shahih satu pahala istri diselingkuhi suami dan ia bersabar adalah mendapatkan karena dia telah menjalankan peran sebagai seorang isteri yang SAW bersabda"Dan perempuan adalah pelayan untuk suaminya, dia akan dimintai pertanggungjawaban.” HR Bukhari Muslim.3. Mendapat Ridho AllahPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah mendapat ridho yang sabar jelas akan mendapat ridho Allah, setiap detik kesabaran yang dilaluinya dalam rumah tangga akan menjadi sebuah pahala besar yang akan membawanya nanti kepada juga akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akherat nanti pada kehidupan yang tentunya membutuhkan proses yang panjang. Tentu pahala ini juga dijanjikan bagi istri meski sebelumnya telah diselingkuhi oleh bersabda “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka dia masuk surga." HR TirmidziBaca Juga 9 Langkah Memulihkan Hubungan Rumah Tangga Setelah Perselingkuhan4. Menjadi Perempuan Terbaik di Mata AllahPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah menjadi perempuan terbaik di mata Allah. Ini adalah pahala istri terbaik yang akan dimiliki jika pernah diselingkuhi bersabda“Perempuan terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelesihi sesuai pada diri dan hartanya. Serta melayani suami sebaik mungkin dan menjauhkan suami dari benci.” HR Ahmad.Allah sangat memuliakan istri yang sabar pada suaminya, sehingga Allah memberi imbalan berupa tersebut tentunya didapatkan dalam beberapa cara, dan menjadi buah yang manis saat pernah merasakan pahitnya dikhianati jika terus bersabar pada ketentuan Dikabulkan DoanyaPahala istri yang diselingkuhi suami selanjutnya adalah dikabulkan doanya. Karena dikategorikan sebagai perbuatan yang dzalim, istri yang pernah diselingkuhi suami akan mendapatkan pahala dan juga dikabulkan yang sama pernah terjadi saat istri Firaun berdoa kepada tersebut digambarkan dalah sebuah ayat Alquran“Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisiMu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan daku dari kaum yang zalim.” QS At Tahrim 11.Doa tersebut ialah harapan yang diucapkan Aisyah ketika menghadapi kemarahan dan siksa dari SWT pun mengabulkan doanya untuk mendapat rumah di surga di SWT menjadikannya sebagai salah satu perempuan paling mulia di pahala istri diselingkuhi suami begitu besar, berdoalah agar diri dan pasangan dijauhkan dari hal tercela Juga 20+ Ciri-ciri Suami Selingkuh, Moms Harus Tahu dan Waspada!Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perselingkuhan?Foto Perselingkuhan Dalam Islam Al-Isra 1732 melarang dengan keras segala tindakan yang mengarah pada zina. Termasuk perselingkuhan yang mengarah pada perselingkuhan sendiri bisa terjadi secara fisik, verbal, emosional, bahkan melalui media tindakan yang dilakukan dengan nafsu kepada lawan jenis yang bukan suami atau istrinya disebut sebagai terkecuali dalam kasus perselingkuhan. Dengan demikian, Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga menutup semua jalan dan sarana menuju ke ini dicapai dengan melarang setiap langkah dan cara yang mengarah pada merangsang keinginan, membuka jalan bagi hubungan seksual terlarang antara pria dan wanita, dan tindakan Ahmad Kutty, seorang dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, mengatakan"Perzinahan dalam Islam adalah salah satu dosa yang paling keji dan paling jahat. Besarnya dapat diukur dari fakta bahwa zina sering disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai dosa yang paling parah dari semua dosa, syirik, atau mengasosiasikan pasangan dengan Allah."Adapun hukuman yang ditentukan dalam Syari'ah bagi pezina atau pezina yang sudah menikah, adalah rajam sampai Kuwaiti Encyclopedia of Islamic Jurisprudence, disebutkan oleh Ibnu Qudamah yang menulis"Para ahli hukum Muslim sepakat pada kenyataan bahwa rajam sampai mati adalah hukuman yang ditentukan untuk pezina dan pezina yang sudah menikah."" Hukuman ini dicatat dalam sejumlah tradisi dan praktik Nabi. Hal ini adalah pandangan yang dipegang oleh semua Sahabat, Penerus dan cendekiawan Muslim lainnya."Demikianlah pandangan Islam tentang istri diselingkuhi suami dan pahala yang akan didapatkan samping itu, jika di dalam perselingkuhan juga terdapat tindakan KDRT oleh suami, maka Islam mengaturnya dalam ketentuan pada dasarnya, rumah tangga yang harmonis harus didasari oleh rasa saling percaya, saling menerima, dan saling mencintai.

RidhoAllah SWT juga merupakan satu bentuk pahala yang bisa didapatkan oleh seorang istri yang sabar dan taat terhadap suaminya. Ridho dan kebahagiaan pada hari akhirat di alam yang kekal kelak adalah satu bentuk pahala yang didapatkan seorang istri yang sabar dalam menghadapi masalah dalam rumah tangganya. 3. Pahala Berlipat Ganda
Modern ini sangat sering terdengar tentang istilah pelakor. Istilah tersebut merujuk kepada wanita yang suka mengambil suami orang. Dan yang paling banyak terjadi adalah peristiwa istri sah yang melabrak gegara pelakor ini banyak rumah tangga yang menjadi retak dan hancur. Walau tidak semua, ada juga yang berakhir tetap mepertanhankan rumah tangga dan saling memaafkan. Akan tetapi bagaimana jika yang melakukan perselingkuhan dari pihak istri? Bagaimana cara menghadapi istri yang gemar berselingkuh menurut agama Ami Nur Baits, menjawab Pertama, jika istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya. Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan menghindari pergaulan dengan lelaki yang bukan suami boleh mempertahankan istrinya dan tidak menceraikannya. Dengan dua syarat, yakni suami harus siap memaafkan istrinya dan tidak mengungkit masa lalunya, setelah dia bertaubat dan siap merahasiakan kasus istrinya dan tidak menceritakannya kepada ini akan menjadi ladang pahala bagi suami, karena termasuk bentuk kesabaran. Dalil yang menjadi sandaran sikap sabar itu adalah sebuah fatwa Islam, no. 162851“Pernyataan kami suami boleh mempertahankan istrinya’ artinya bukan kewajiban. Suami bisa mempertimbangkan dampak baik dan buruknya, untuk menentukan pilihan, cerai ataukah dipertahankan.”Jika kedua syarat yang telah dikemukakan di atas tidak dapat dipenuhi, maka cerai menjadi jalan akhir yang bisa dipilih. Ini biasanya terjadi pada sebagian suami yang tak kuasa menceraikan istrinya, namun sangat sulit baginya memaafkan perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Sehingga yang terjadi, suami hanya bisa marah dan marah, bahkan menzalimi istrinya. Maka,cerai jadi jalan agar tidak terjadi maksiat baru dalam jika sang istri belum bertaubat dan tidak menunjukkan penyesalan, bahkan pergaulannya masih bebas seperti sebelumnya, meskipun dia telah meminta maaf kepada suaminya. Ulama berbeda pendapat, apakah suami wajib menceraikan istrinya atakah boleh pendapat mayoritas ulama. Suami boleh mempertahankan istrinya. Salah satu yang berpendapat demikian adalah Dr. Muhammad Ali Farkus.“Seperti yang telah dipahami dalam aturan syariat, bahwa zina yang dilakukan salah satu diantara suami istri, menjadi sebab ditegakkannya hukum rajam. Namun jika hukuman ini tidak bisa ditegakkan, karena persyaratan untuk itu tidak terpenuhi, ikatan nikah tidak difasakh dibubarkan disebabkan zina yang dilakukan salah satunya. Dan tidak wajib difasakh, baik kasus zina itu terjadi sebelum hubungan badan atau sesudahnya, menurut pendapat mayoritas ulama.” kedua, suami tidak boleh mempertahankan istrinya dan harus menceraikannya. Karena ketika sang suami mempertahankan istrinya, dia dianggap tidak memiliki rasa cemburu, dan tergolong suami dayuts. Sikap ini termasuk dosa Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang tidak akan Allah lihat mereka pada hari kiamat Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita tomboi, dan lelaki dayuts.” HR. Ahmad 5372, Nasai 2562, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth.Dalam Musnad Imam Ahmad terdapat penjelasan siapakah Dayuts.“Lelaki dayuts yang membiarkan perbuatan keji pada keluarganya.” Musnad Ahmad no. 6113.Syaikhul Islam pernah ditanya ada seorang suami yang masuk rumahnya, tiba-tiba dia memergoki istrinya sedang bersama lelaki yang bukan mahram. Apa yang harus dilakukan si suami?Jawaban Syaikhul Islamadalah sebagai berikut“Dalam hadis dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Bahwa Allah ta’ala ketika menciptakan surga, Dia berfirman Demi keagungan dan kebesaran-Ku, tidak akan ada yang bisa memasukimu surga, orang yang bakhil, pendusta, dan dayuts.” Dayuts adalah orang yang tidak memiliki rasa cemburu. Dalam hadis shahih, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin memliki rasa cemburu, dan Allah juga cemburu. Cemburunya Allah adalah ketika ada seorang hamba melakukan apa yang Dia haramkan untuknya.”Tidak kami sarankan untuk mempertahankan istri atau suami yang berzina istri selingkuh atau suami selingkuh. Syekh Dr. Anis Thahir, pengajar di Masjid Nabawi dan merupakan seorang ulama ahli hadis, mengatakan, “Saya wasiatkan para suami untuk sabar dengan kekurangan istrinya, kecuali dalam tiga halIstri memiliki akidah yang rusak kemusyrikan;Tidak mau shalat;Berzina istri selingkuhKemudian Syaikhul Islam melanjutkan penjelasannya, “Dan Allah telah berfirmanLelaki yang berzina tidak boleh menikahi melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dinikahi kecuali oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin. QS. An-Nur 3.’Oleh karena itu, pendapat yang kuat di antara pendapat ulama, bahwa wanita pezina, tidak boleh dinikahi kecuali setelah dia bertaubat. Demikian pula ketika seorang istri berzina, tidak boleh bagi sang suami untuk tetap mempertahankannya, selama dia belum bertaubat dari zina, dan dia harus menceraikannya. Jika tidak, dia termasuk dayuts.” Majmu’ Fatawa, 32/141.Namun bagaimana jika seorang istri berselingkuh hingga mengandung anak dari hasil perselingkuhannya? Dan sang suami enggan menceraikannya?Jika anda keberatan untuk menceraikan, anda boleh mempertahankan istri anda. Dan pastikan bahwa istri anda telah bertaubat. Kemudian untuk status anak yang berada di kandungan adalah anak anda, karena andalah suaminya. Meskipun bisa jadi -bukan menuduh- anak itu sejatinya adalah hasil hubungan zina dengan lelaki dari A’isyah radliallahu anha, dulu Utbah bin Abi Waqqas berpesan kepada saudaranya Sa’d bin Abi Waqqas, bahwa anak budaknya Zam’ah adalah anakku maka ambillah. Di masa penaklukan kota Mekah, Sa’d mengambil anak tersebut. Tiba-tiba Abd bin Zam’ah angkat suara, Dia saudaraku, anak budak bapakku. Dia dilahirkan ketika si wanita tersebut menjadi budak bapakku.’Akhirnya keduanya berdebat di hadapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sa’d berkata, Dia anak saudaraku, lihatlah betapa miripnya dengan saudaraku. Kemudian Abd bin Zam’ah membela, Dia saudaraku, anak dari budak bapakku, ketika ibunya menjadi pasangan ayahku.’Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam memutuskan, Anak ini milikmu wahai Abd bin Zam’ah.’ Lalu Beliau bersabda,الوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلعَاهِرِ الحَجْرُ“Anak itu menjadi hak pemilik firasy, dan bagi pezina dia mendapatkan kerugian.” HR. Bukhari dan muslimMaksud hadisKetika seorang wanita menikah dengan lelaki atau seorang budak wanita menjadi pasangan seorang lelaki maka wanita tersebut menjadi firasy bagi si lelaki. Selanjutnya lelaki ini disebut “pemilik firays”. Selama sang wanita menjadi firasy lelaki maka setiap anak yang terlahir dari wanita tersebut adalah anaknya. Meskipun bisa jadi, ada anak yang tercipta dari hasil yang dilakukan istri selingkuh dengan lelaki lelaki selingkuhannya hanya mendapatkan kerugian, artinya tidak memiliki hak sedikitpun dengan anak hasil perbuatan zinanya dengan istri orang lain. Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi, 10 37Demikianlah tindakan yang dapat dilakukan seorang suami apabila mendapati istrinya perempuan yang berzina, tidak lebih baik dari pada lelaki yang berzina. Apalagi, ketika sudah menikah, dosanya pun jauh lebih besar. Wallahu a’lam.
CiumAnak Dapat PAHALA, Cium Suami Gugur DOSA, Cium Isteri Dpt bahagia SELAMANYA***. IKLAN. i) Fadhilat Cium Anak. Ciumlah anakmu kerana pahala setiap ciuman itu dibalas dengan satu darjat syurga. Nisbah antara dua darjat ialah 500 darjat. Syurga itu ialah sebuah kampung kesenangan, tiada masuk ke dalamnya melainkan orang yang menyukai kanak-kanak.

– Menjadi istri yang sabar memang bukan perkara mudah. Apalagi dalam pernikahan selalu diwarnai pebedaan, baik dari karakter, sifat, maupun pendapat. Meski demikian, sebagai seorang wanita, kita harus selalu berusaha menjadi sabar dalam menghadapi situasi di rumah tangga. Terlebih ada beberapa keutamaan menjadi istri yang sabar. Salah satunya mendapat pahala dari Allah SWT. Nah, ada banyak sekali keutamaan lainnya yang harus kita tahu, yakni sebagai berikut 1. Mendapat Pahala Seperti Asiyah Istri Fir’aun Pernahkah mendengar kisah tentang Asiyah yang merupakan istri Fir’aun? Di mana pada zaman dahulu ia pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya, karena ia mengaku sebagai Tuhan. Namun, Asiyah tidak melakukannya, karena ia meyakini Tuhan semesta alam hanya Allah SWT. Ia mendapatkan perlakuan dan siksa bertubi-tubi, bahkan kepalanya pernha dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Hingga akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah disebut sebagai salah satu wanita mulia yang dijamin surga baginya. “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun”. HR Muslim. Seorang istri yang sabar dalam menghadapi suaminya akan mendapatkan pahala seperti Asiyah yakni memiliki derajat yang mulia di mata Allah. 2. Menjadi Jalan Masuk Surga Biasanya, istri yang sabar akan selalu menaati perintah suaminya, tanpa menyakiti atau melawan suaminya. Sikap tersebut akan memberikan keberkahan dan menjadikan sepanjang hidupnya sebagai ibadah hingga di akhirat nanti ia diperbolehkan masuk surga dari pintu mana pun. Keutamaan Khadijah istri Rasulullah juga menjadikan jalan masuk surga karena kesabarannya. “Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya”. Hadist Hasan Shahih No 1296. 3. Merupakan Amalan yang Utama Cinta dan pengabdian terhadap suami menjadi ladang pahala bagi seorang istri. Hal tersebut menjadi sebuah amalan yang utama, bahkan lebih tinggi dari amalan sunnah atau amalan yang berhubungan dengan hak Allah. Sehingga istri yang sabar benar benar memilki amalan terbaik di seluruh jagad raya. keutamaan istri melayani suami ialah bagian dari kesabaran tersebut. “Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya”. Al Mawaarid No 1290. 4. Mendapat Ridha Allah Keutamaan menjadi istri yang sabar berikutnya adalah mendapatkan ridha dari Allah SWT. Sebab, setiap detik kesabarannya menjadi sebauh pahala besar yang membawanya ke surge. Ia akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akhirat kelak. “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka ia masuk surga”. HR Tirmidzi. 5. Mendapatkan Kebahagiaan di Akhirat Istri yang sabar dan baik pada suami, kelak akan menadapatkan kebahagiaan di akhirat, begitupun sebaliknya. Sebab itu dapat dilihat bagaimana gambaran kehidupan seorang istri di akhirat adalah sesuai dengan gambaran perbuatan yang dilakukan pada suaminya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, “Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu”. HR Ahmad. 6. Dikabulkan Doanya “Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan daku dari kaum yang zalim”. QS At Tahrim 11. Doa di atas, merupakan doa yang kerap dicuapkan oleh Asiyah ketika menghadapi kemarahan dan siksa dari suaminya, Allah pun mengabulkan doanya untuk mendapat rumah di surga di sisi Allah dan Allah menjadikannya sebagai salah satu wanita paling mulia di dunia. 7. Teladan Istri Rasulullah Istri yang sabar adalah teladan istri Rasulullah yaitu Khadijah yang sabar dan setia mendapingi Rasulullah. Bahkan, dalam masa sulit sekalipun, Khadijah rela memberikan semua hartanya untuk dipergunakan di jalan dakwah Islam, perbuatan Khadijah tersebut pun menjadikannya sebagai sosok wanita teladan yang memiliki derajat yang mulia di sisi Allah. 8. Kehidupan yang Berkah Istri yang sabar tentu akan memiliki kehidupan yang berkah. Sebab apa pun yang dilakukannya mendapat ridha dari suaminya sehingga ia tenang dalam menjalani kehidupan dan jauh dari segala keburukan di akherat, nantinya ia akan mendapat kebahagiaan di akherat dan mendapat ampunan dari Allah SWT atas dosa dosa yang dilakukannya. 9. Ciri Wanita Mulia Wanita yang mulia bisa terlihat dari sikapnya terhadap suami, jika ia bersabar maka jelas bahwa ia memiliki hati yang mulia karena istri memang sudah kodratnya tunduk pada suami. “Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya”. HR Timidzi no. 1159. 10. Ciri Wanita Penyayang “Wanita yang menjadi penghuni surga ialah yang penuh kasih sayang, banyak kembali kepada suaminya yang apabila suaminya marah ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha’,” Mu’jamul Ausath Dari hadis di atas sudah jelas, bahwa istri yang sabar adalah seorang wanita yang mulia karena sifatnya yang penyayang. Baca Juga 8 Tips Agar Pernikahan Hasil Perjodohan Bahagia dan Rukun Itulah beberapa hal yang bisa kita pahami, terkait apa saja yang menjadi keutamaan menjadi seorang istri yang sabar. Semoga kita diberikan kelimpahan dan kemudahan dalam berlapang dada dan diberikan rasa sabar yang seluas-luasnya. Aamiin.

Berikutini, Seruni telah merangkum sejumlah pahala bagi istri yang diselingkuhi oleh suaminya: Daftar Isi 1. Memperolah Pahala Seperti Asiyah, Istri Fir'aun 2. Dijauhkan dari Laknat Allah SWT 3. Dimudahkan Jalan Menuju Surga 4. Hiudpnya Diridhai Allah SWT 5. Dikabulkan Doanya 6. Mendapatkan Pahala Besar dari Amalan Sunnah 7.
Hubungan intim dalam Islam hanya terjadi selepas ikatan pernikahan termeterai. Ia adalah satu ikatan suci lagi halal buat lelaki dan wanita. Keutamaan bernikah adalah bagi mendapat reda Allah seterusnya menyusul ganjaran pahala. Hubungan batin intim juga dapat ditunaikan tanpa rasa bimbang malah kehidupan berumahtangga menjadi bahagia turut disumbangkan oleh keseimbangan antara aktiviti kerja harian dan hubungan intim. Sesibuk bagaimana sekali pun, urusan peribadi ini perlu dijadualkan sebaik mungkin. Berikut adalah antara 15 pahala berhubungan suami isteri yang diharapkan dapat memberi semangat kepada pasangan yang semakin jarang bersama akibat keletihan urusan kerja di pejabat dan di rumah. Artikel berkaitan Saranan Imam Al-Ghazali Tentang Kekerapan Hubungan Intim Suami Isteri Artikel berkaitan “Eee…Busuklah,”. Hukum Isteri Tolak Hubungan Intim Sebab Suami Berbau 1. Dinilai Sebagai Sedekah “Hubungan intim suami isteri adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul SAW, “Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi isteri kami dengan syahwat itu akan mendapat pahala?’ Baginda menjawab, “Bukankah jika kalian melakukannya pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh kerananya jika kalian bersama pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.” 2. Membersihkan Fikiran & Menguatkan Pemahaman Uqail Al-Hambil berkata tentang hukum suami tidak memberi nafkah batin pada istri, “Ketika aku buntu pada suatu permasalahan ilmu, maka aku panggil isteriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan aku tuangkan ilmu padanya mulai menulis”, kerana jima’ dapat membersihkan fikiran dan menguatkan pemahaman.” 3. Mendapat Pahala Sepanjang Hari “Barangsiapa yang menggauli isterinya sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat ke masjid pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkenderaan, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan saksama tanpa sendau gurau, nescaya dia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan solat malam harinya.” HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad 4. Memenuhi Hak Suami Isteri Dari Hushain bin Mihshan, bahawasanya saudara perempuan dari bapanya iaitu ibu saudaranya pernah mendatangi Rasulullah SAW kerana ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah bersuami?” Ia menjawab, “Sudah.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?” Dia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.” Maka, Rasulullah SAW menjawab “Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya kerana suamimu merupakan syurgamu dan nerakamu.” Nabi SAW bersabda “Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, seorang wanita tidak akan boleh menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka dia isteri tetap tidak boleh menolak.” 5. Jalan Ke Syurga ” Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” Q. S. An Nisa 114 6. Pahala Seperti Korban Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkorban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkorban seekor lembu. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkorban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkorban seekor ayam. 7. Didoakan Malaikat Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkorban sebutir telur. Apabila imam telah keluar dan memulai khutbah, malaikat hadir dan ikut mendengarkan zikir khutbah” HR. Bukhari no. 881 Muslim no. 850 8. Terpelihara Dari Laknat Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Jika seorang lelaki mengajak isterinya ke ranjang, lantas si isteri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh” HR. Bukhari no. 5193 dan Muslim no. 1436 9. Membahagiakan Jiwa “Sesungguhnya wanita datang dalam rupa syaitan, dan pergi dalam rupa syaitan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan tanpa sengaja, maka hendaknya ia mendatangi bersetubuh dengan isterinya, kerana hal itu akan menolak sesuatu berupa syahwat yang terdapat pada dirinya” HR. Muslim no. 1403 10. Menyejukkan Hari Telah dijadikan kesenangan bagiku dari kehidupan dunia; isteri, berwangian, dan dijadikannya penyejuk mata hatiku di dalam sollat Hr. Ahmad, al-Nasa`iy, al-Thabarani, al-Bayhaqi 11. Pahala Kasih Sayang Telah menceritakan kepadaku Bapakku bahwa dia melaksanakan haji wada’ bersama Nabi SAW. Beliau bertahmid dan memuji Allah, beliau memberi pengingatan dan nasihat. Beliau menuturkan cerita dalam hadisnya, lantas bersabda “Ketahuilah, berbuat baiklah terhadap wanita, kerana mereka adalah tawanan kalian. Kalian tidak berhak atas mereka lebih dari itu, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Jika mereka melakukannya, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Jika kemudian mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Ketahuilah; kalian memiliki hak atas isteri kalian dan isteri kalian memiliki hak atas kalian. Hak kalian atas isteri kalian ialah dia tidak boleh memasukkan orang yang kalian benci ke tempat tidur kalian. Tidak boleh memasukan seseorang yang kalian benci ke dalam rumah kalian. Ketahuilah; hak isteri kalian atas kalian ialah kalian berbuat baik kepada mereka dalam memberikan pakaian dan makanan kepada mereka.” At-Tirmidzi 12. Menjadi Pasangan Terbaik Aisyah berkata “Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik kalian adalah suami yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” HR. At Tirmidzi 13. Pahala Mengalir Sepanjang Waktu Pahala terus mengalir bagi suami isteri yang berhubungan badan, sebab hubungan badan memberi kebahagiaan dan dari kebahagiaan yang diberikan tersebut akan membuat pahala terus mengalir untuk keduanya sehingga kasih sayang antara sesama selalu meningkat dan jauh dari permasalahan. 14. Mencegah Keburukan Dengan melakukan hubungan suami isteri tentu akan menjauhkan dari keburukan, iaitu terhindar dari maksiat; zina mata zina hati dan sebagainya sebab apa yang diinginkan telah dipenuhi oleh pasangannya atau suami dan isterinya sehingga ia tidak perlukan hal lain dari luar untuk bahagia, cukup dengan isteri atau suaminya saja. 15. Jauh Dari Maksiat “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, kerana itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, iaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam, tetapi janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” Q. S. Al Baqarah 187 Sumber artikel WEBINAR JODOH 💖 SUAMI KIRIMAN ILAHI ✨Jom Sis semua yang masih single terutamanya sejenis yang pemalu! Kita belajar ilmu menjemput jodoh💘 Dengan ilmu menjemput jodoh, Sis akan.. ✅ Tak tertanya-tanya lagi “Dimana atau ada ke bakal imamku❓❓” 🤷🏽‍♀‍ ✅ Jelas ✨ dan yakin 💪🏻 dengan langkah-langkah mudah ikhtiar mencari jodoh 💘 Tip Islam itu Mudah dan Indah ✅ Akan dijauhi heartbreak 💔 dan lelaki yang tak serius 👻 Yang sudah berstatus Dimiliki’, ambillah manfaat ilmu ini untuk memudahkan dan percepatkan lagi jodoh Sis 💞 Daftar di
tmOp.
  • 3r3iilagkl.pages.dev/172
  • 3r3iilagkl.pages.dev/45
  • 3r3iilagkl.pages.dev/312
  • 3r3iilagkl.pages.dev/120
  • 3r3iilagkl.pages.dev/179
  • 3r3iilagkl.pages.dev/189
  • 3r3iilagkl.pages.dev/121
  • 3r3iilagkl.pages.dev/484
  • pahala suami yang sabar menghadapi istri